Jika saat ini, operasi plastik menjadi primadonna singkat untuk membuat seseorang lebih keren. Pernahkah kamu terpikir bagaimana pengalaman orang-orang yang melakukan operasi plastik untuk pertama kalinya di dunia ini? ini dia mereka!
1. Walter Yeo: Operasi Plastik
Walter Yeo adalah seorang pelaut Inggris saat Perang Dunia I dan dirinya dikenal sebagai orang pertama yang melakukan operasi plastik. Yeo mengalami luka wajah mengerikan, termasuk hilangnya bagian atas dan bawah kelopak matanya saat ada di HMS Warspite ketika Perang Jutland terjadi. Pada tahun 1917, Yeo dirawat oleh Sir Harold Gillies, orang pertama yang menggunakan cangkok kulit dari daerah tubuh yang tak rusak. Yeo adalah pasien pertama Gillies di rumah sakit Queen Mary yang beruntung dengan teknik yang dia kembangkan. Yeo mendapatkan kelopak mata baru dengan kulit yang dicangkokkan di mata dan wajahnya.
2. William M Spreckley: Operasi Hidung
Setelah Walter Yeo, dokter Harold Gillies kembali melakukan operasi dan kali ini pada hidung prajurit William M Spreckley, seorang letnan dari kontingen Inggris, batalyon ke-16. William adalah pasien Gillies yang ke-132 dan dirawat di rumah sakit pada Januari 1957 saat dirinya berusia 33 tahun. William sendiri mengalami luka tembak yang merusak hidungnya. Setelah operasi pertama dan perawatan, William keluar dari rumah sakit 3,5 tahun kemudian pada Oktober 1920 dan William tetap melakukan operasi bertahap sampai mendapatkan bentuk hidungnya lagi.
3. Willie Vicarage: Rekonstruksi Dagu
Willie Vicarage menderita luka parah terutama di wajahnya saat Perang Jutland pada 1916 silam. Karena itu Willie dikenal sebagai pria pertama yang menerima rekonstruksi wajah melalui operasi plastik. Saat itu antibiotik belum ditemukan, sehingga sangat sulit menghindari infeksi akibat operasi. Lagi-lagi, dokter Gillies yang berjasa pada Willie. Gillies memutuskan menggunakan lipatan kulit dari dada atau dahi untuk ditempel di wajah Willie. Dengan tetap menjaga suplai darah ke organ tubuh, rupanya metode Gillies ini bisa mengurangi infeksi dan tentunya memberikan bentuk wajah lagi untuk Willie.
4. Timmie Jean Lindsey: Implan Payudara
Pada tahun 1962, seorang ibu rumah tangga muda asal Texas, Timmie Jean Lindsey dibujuk untuk menjadi kelinci percobaan implan silikon payudara. Meski penghasilannya sebagai karyawan perusahaan elektronik, Timmie mendapat perawatan gratis di sebuah klinik untuk implan payudara ini. Prosedur operasi ini sebetulnya ditujukan untuk perempuan-perempuan yang memiliki bentuk dada kendur pasca melahirkan. Dan hasilnya, Timmie sukses menjalani implan itu dan membuka kesempatan pada jutaan wanita lainnya di dunia sampai saat ini.
5. Mademoiselle Geoffre: Sedot Lemak Kaki
Pada 17 Februari 1926, Charles Dujarier yang seorang ahli bedah Perancis melakukan operasi pada model muda Mademoiselle Geoffre. Geoffre sendiri ingin memperbaiki bentuk kakinya lantaran lemak terlalu banyak melalui sedot lemak. Namun operasi itu berakhir bencana yang akibat jahitan terlalu tegang membuat kaki Geoffre harus diamputasi. Karena itu Charles digugat dan diputus bersalah serta membayar kompensasi FRF 200 ribu (Rp 474 jutaan). Namun malangnya Charles meninggal tak lama setelah putusan kedua pengadilan dibacakan.
6. Isabelle Dinoire - Transplantasi Wajah
Transplantasi wajah adalah sebuah prosedur medis untuk mengganti seluruh atau sebagian wajah seseorang. Dan manusia pertama yang wajahnya ditransplantasi secara parsial adalah kepada Isabelle Dinoire pada 27 November 2005. Operasi itu dilakukan oleh ahli bedah mulut, Bernard Devauchelle dan ahli rahang atas, Jean-Michel Dubernard di Amiens, Prancis. Isabelle sendiri memutuskan menjalani operasi pergantian wajah setelah dirinya diserang membabi buta oleh anjing hitam jenis Labrador Retriever. Disebutkan Isabelle mendapatkan jaringan wajah seperti hidung dan mulut dari seorang wanita yang meninggal karena kanker otak. 18 bulan pasca operasi, Isabelle begitu senang mendapatkan wajah barunya.
7. Michael Dillon: Cangkok Kelamin
Phalloplasty adalah prosedur medis untuk rekonstruksi alat kelamin pria dengan cangkok alat kelamin palsu. Dan orang pertama yang menjalani operasi ini adalah seorang transgender Michael Dillon pada 1946 oleh (lagi-lagi) dokter Harold Gillies. Meski terlahir sebagai wanita, Dillon mengaku lebih nyaman dalam kostum pria dan akhirnya dia mengonsumsi testosteron untuk menghentikan siklus menstruasi. Setelah melakukan mastektomi ganda, Dillon menghubungi Gillies yang sukses melakukan Phalloplasty pada seorang tentara. Dillon menajalani 13 operasi mulai 1946-1949 dan mendapatkan alat kelamin yang dia dambakan.